Sebagai pemilik bahan baku rotan terbesar di dunia sebenarnya kita memiliki domination value yang sangat luar biasa besar. Namun sayang, kelebihan ini tidak disadari para pembuat kebijakan di negeri ini, bahkan dalam perkembangannya pemerintah tidak peduli dengan industri strategis ini sehingga industri ini mengalami penurunan kinerja. Oleh karena itu, kehadiran Asosiasi Mebel dan Kerajinan Rotan Indonesia (AMKRI) diharapkan dapat mengoptimalkan domination value tersebut.
Dalam rangka menuju ke arah sana pada Rakernas AMKRI beberapa waktu lalu digagas perlunya diselenggarakan World Rattan Forum. Menurut salah seorang Dewan Pakar AMKRI Yos S. Theosabrata, penyelenggaraan World Rattan Forum ini akan berbarengan dengan pamerannya sekaligus dengan tujuan untuk memudahkan para buyer one stock. Jadi jika buyer membutuhkan furniture rotan mereka cukup datang ke Jakarta saja.
"Setiap tahun kita akan menyelenggarakan pameran yang berbarengan dengan World Rattan Forum. Jika hal ini bisa kita lakukan maka akan sangat membantu para buyer berantusias untuk bisa mau beraktivitas lagi di bidang rotan karena biaya yang dikeluarkan tidak besar dan waktu yang dihabiskan tidak terlalu banyak," ujar Yos.
Agenda utama forum ini adalah untuk menentukan visi serta masa depan industri mebel dan kerajinan rotan dunia dengan mengangkat isu-isu lokal dan isu-isu internasional secara komprehensif. Diharapkan, dengan diselenggarakannya World Rattan Forum ini dapat mendorong tumbuhnya inovasi dan kreativitas para produsen mebel dan kerajinan rotan nasional sehingga dapat menghasilkan produk-produk unggulan yang memiliki nilai tambah optimal sehingga dapat menjadi market leader di pasar global. Di sisi lain, akan terbangun citra positif di tingkat internasional bahwa Indonesia adalah negara penghasil produk mebel dan kerajinan rotan terbaik dan terbesar di dunia.
Para peserta Rakernas sepakat memberi mandat kepada Rini M. Suwandi sebagai Ketua Pelaksana World Rattan Forum. Meskipun agak terkejut dengan pemberian mandat itu, tetapi Rini Suwandi siap dengan penunjukan tersebut karena ide penyelenggaraan acara itu merupakan gagasannya juga. Dan dalam kata pengantarnya sebagai Ketua Pelaksana World Rattan Forum Rini Suwandi mengaku merasa tersanjung dengan kepercayaan yang diberikan oleh para pemgurus AMKRI.
"Meskipun demikian, saya ingin mendiskusikan banyak hal yang masih saya kurang paham. Untuk itu saya membutuhkan adanya dukungan dari para pakar, seperti Pak Imam, Pak Widagdo, dan lain-lain, untuk suksenya penyelenggaraan World Rattan Forum yang bersifat internasional. Karena suksesnya acara ini merupakan kebanggaan kita bersama, dan menjadi kebanggan bangsa Indonesia, terutama bagi produsen rotan dan sintetisan rotan di Indonesia," ujar Rini Suwandi.
Dalam waktu dekat ini Rini Suwandi akan mengajak para pengurus AMKRI untuk bisa bertemu lagi untuk membuat program-program lanjutannya yang lebih mendalam, karena penyelenggaraan acara ini ditargetkan dilaksanakan pada tahun depan, yakni Oktober 2008. Menurut Rini, bulan Oktober 2008 adalah waktu yang tepat untuk kita melaksanakan acara tersebut. Dengan acara ini diharapkan kita dapat bersama-sama memperbaiki kondisi industri rotan